JAKARTA, MSN Kedatangan Suzuki Fronx ke Indonesia sudah semakin dekat. Kendaraan jenis Sports Utility Vehicle (SUV) dari Jepang tersebut telah beberapa kali terlihat dalam pengujian jalanan di tanah air.
Bukan hanya itu saja, Suzuki pun sudah mengajukan pendaftaran untuk model otomotif terbaru di pasarnya sendiri, yang diduga merupakan varian Fronx.
Seorang staf pemasaran dari Suzuki pun memberikan bocoran tentang spesifikasi Frontex yang akan melengkapi kategori mobil SUV ukuran kompak. Keberadaan Frontex diharapkan akan menjadikannya sebagai rival bagi Honda WR-V, Toyota Raize, serta Daihatsu Rocky.
"Nantinya akan ada opsi mesin yaitu K15B dan K15C. Tersedia juga varian seperti GL, HS, dan HX. Varian GL serta HS menggunakan mesin K15B dengan pilihan transmisi manual atau otomatis. Sedangkan untuk model HX mengadopsi mesin K15C yang hanya disediakan dalam jenis transmisi automatis," jelas sales dari Suzuki saat diwawancara oleh MSN pada hari Rabu (19/3/2025).
Berikut ini adalah informasinya: Mesin K15B yang berkapasitas 1.500 cc telah diterapkan dalam beragam model Suzuki seperti Baleno, Jimny, serta Ertiga. Sedangkan mesin K15C dengan kapasitas serupa yakni 1.500 cc diaplikasikan pada kendaraan Grand Vitara dan juga Ertiga.
"Nantinya yang non hybrid hanya akan ada varian GL, HS, dan HX mild hybrid sepetuti XL7 Alpha. Varian HX pun telah menggunakan ADAS buatan Suzuki," jelasnya.
Penjualan Suzuki mengatakan bahwa Fronz akan dihargai sekitar level Baleno, yaitu sekitar Rp 290 juta-an. Pelanggan yang berminat untuk mendapatkan Fronx dapat langsung memesannya dengan membayar uang muka senilai Rp 5 juta.
Berikut adalah ukuran dari Suzuki Fronx yaitu 3.995 mm x 1.765 mm x 1.550 mm, hampir sama dengan Baleno Hatchback yang memiliki dimensi 3.990 mm x 1.745 mm x 1.485 mm.
Diperkirakan Fronx akan melengkapi kesenjangan pasca penghentian penjualan Suzuki Ignis di Indonesia. Kemungkinan besar Fronx akan diproduksi dalam negeri dan memiliki potensi untuk mendapatkan insentif kendaraan hybrid layaknya XL7 serta Ertiga.