NJZambil Putuskan Istirahat Sementara Setelah Kalah Perselisihan dengan ADOR di Pengadilan

MSN , Jakarta - Grup idola K-pop NJZ Atau NewJeans menyatakan bahwa mereka akan istirahat sejenak dari dunia hiburan musik. Pengumuman itu dibagikan dua hari setelah pengadilan menyetujui permohonan ADOR yang berisi larangan bagi anggota NewJeans untuk melakukan kegiatan mandiri menggunakan nama NJZ.

NJZ tetap tampil di ComplexCon yang akan digelar di Hong Kong pada tanggal 23 Maret 2025. Pada acara ini, NJZ mempersembahkan debut perdana single terbaru mereka dengan judul 'Pit Stop'. Setelah itu, grup menyampaikan pengumuman resmi dalam bahasa Inggris kepada audiens tentang keputusan mereka untuk libur sejenak atau hiatus.

"Kami sangat kesulitan menyampaikan hal ini, namun kemungkinan besar ini akan menjadi pertunjukan terakhir kita dalam beberapa waktu. Menghargai putusan pengadilan, kita sudah bersepakat untuk menunda seluruh aktivitas kita pada periode ini," ungkap NJZ, demikian dilaporkan. Soompi .

NJZ Akan Menghibur Jiwa Terlebih Dahulu

Walaupun putusan pengadilan tak sejalan dengan ekspektasi mereka, NJZ menerima hal tersebut dengan berat hati. Keempat anggota grup ini menyatakan tidak ada rasa penyesalan atas perjuangan dalam membela prinsip-prinsip yang dipercayai. Mereka menjelaskan, “ Kami sadar bahwa kabar hari ini bisa jadi sangat mengecewakan atau bahkan membuat frustasi, namun keputusannya pun sama-sama sulit bagi kami. Tetap saja, pada akhirnya apa yang paling penting bagiku adalah merawat diri sehingga kita semua bisa bangkit lagi menjadi versi yang lebih tangguh.”

NJZ merasa kesulitan dalam menjalankan rencana dan mimpi mereka pada masa kini. Mereka menyatakan bahwa ada beban ringan yang mempengaruhi aspek mental dan emosi mereka. Akan tetapi, kelompok tersebut bersikeras tidak akan mundur atau meninggalkan satu sama lain bahkan sampai bertemu di Hong Kong untuk pertunjukan. “Kami menghargai putusan hakim, dan sementara ini, kami hanya perlu melangkahmundur sebentaruntukberistirahatsejenaktelahmengaturpemikiran dankembali tenang,” jelas NJZ.

ADOR Mengundang Anggota NJZ (NewJeans) untuk Berjumpa

Setelah NJZ menyatakan akan berhenti sementara seluruh aktivitasnya, ADOR Segera menyampaikan responsnya. Label rekaman dari Korea Selatan tersebut mengatakan mereka merasa kecewa dikarenakan hal itu. NewJeans tetap melanjutkan kegiatannya dengan nama NJZ, meskipun sudah ada keputusan pengadilan yang melarangnya. ADOR menyebut keputusan NewJeans hiatus bersifat sepihak. Dalam pernyataan terbaru, ADOR mengajak para anggota NewJeans untuk bertemu dan membicarakan hal ini bersama.

" Berdasarkan perjanjian eksklusif ADOR yang berlangsung, kita berniat melaksanakan hal terbaik bagi NewJeans. Kami berharap dapat bertemu dengan artis tersebut sesegera mungkin dan mendiskusikan masa depannya," kata ADOR pada Senin, 24 Maret 2025.

Setelah putusan pengadilan tersebut, ADOR sebelumnya mengumumkan bahwa tim mereka dikirim ke Hong Kong guna mendukung sepenuhnya NewJeans secara langsung saat penampilan di acara ComplexCon.

NJZ Akan Mengajukan Kasasi ke Mahkamah

Pengadilan Distrik Utama Seoul telah memenuhi permintaan penghentian ADOR yang bertujuan untuk mencegah anggota NewJeans dari terlibat dalam aktivitas mandiri seperti menyetujui kontrak iklan, pada hari Jumat tanggal 21 Maret 2025. Akan tetapi, NJZ bersiap untuk mengajukan banding atas keputusan ini di masa depan. Mereka menyatakan niat mereka untuk merumuskan argumen sekuat mungkin serta berhadapan dengan putusan tersebut dalam persidangan selanjutnya yang digelar pada hari Kamis, 3 April 2025.

"Kami, NJZ, menghargai putusan pengadilan. Akan tetapi, kami yakin bahwa putusan ini belum sepenuhnya mempertimbangkan kenyataan bahwa keyakinan para anggotanya terhadap ADOR sudah benar-benar rusak," ungkap NJZ melalui pernyataan resmi pada hari Jumat, 21 Maret 2025.

NJZ yakin bahwa para anggotanya yang loyal telah menepati janji perjanjian dan tidak melanggar aturan apapun, sedangkan ADOR serta HYBE selalu bersikap tidak adil dan diskriminatif kepada mereka, menghancurkan rasa percaya tersebut. "Kami percaya bahwa cuma tinggal soal waktu sampai fakta benar-benar terkuak," ujar NJZ.