– Tekanan darah tinggi bisa diatur dengan memilih makanan yang sesuai dan mengandung nutrisi untuk menyeimbangkan elektrolit.
Hipertensi merupakan keadaan saat tekanan pada pembuluh nadi arteri naik dan bertahan dalam jangka waktu lama melebihi batas sehat.
Menurut Kate Patton, RD, seorang ahli gizi dari Cleveland Clinic, tekanan darah bisa terpengaruh oleh konsumsi sodium dan potasium setiap hari.
Mengetahui jenis makanan yang tepat berperan dalam menjaga stabilitas tekanan darah dan mendukung fungsi jantung optimal.
Berikut tujuh jenis makanan alami berikut bisa mendukung penurunan tekanan darah tinggi dengan cara yang sehat dan aman seperti dikutip dari situs Parade pada hari Kamis (1/5).
1. Mengandung Antosianin: Buah Beri
Buah beri seperti blueberry, raspberry, serta stroberi kaya akan antioksidan yang penting untuk memelihara kelenturan pembuluh darah. Zat vitamin C dan serat di dalamnya membantu proses metabolisme tubuh dengan cara alami.
Penelitian menunjukkan konsumsi rutin buah beri berdampak positif terhadap kolesterol HDL. Kandungan kalium juga membantu mengatur keseimbangan elektrolit.
2. Kaya Nitrat: Sayuran Bit
Bit kaya akan nitrat yang bertransformasi menjadi oksida nitrat ketika diproses dalam tubuh. Fungsinya adalah untuk melenturkan pembuluh darah serta mendukung penurunan tekanan darah.
Meminum jus bit dengan rutinitas telah terbukti memiliki dampak besar menurut sejumlah penelitian medis. Kehadiran warna merah pekat pada jus ini pun mencerminkan kadar antioksidannya yang melimpah.
3. Tinggi Kalium: Bayam
Kangkung kaya akan kalium dengan jumlah tinggi yang dapat membantu meredakan dampak dari natrium. Mengonsumsi kangkung secara berkala telah ditunjukkan mampu memperbaiki tekanan darah orang dewasa.
Bayam kaya akan magnesium serta serat alami. Sayuran ini dapat dihidangkan dalam kondisi segar maupun setelah diproses tanpa merugikan manfaat nutrisi yang ada.
4. Buah Praktis: Pisang
Pisang adalah salah satu jenis buah yang tinggi akan kalium dan magnesium, yaitu dua zat mineral vital untuk mengontrol tekanan darah. Berdasarkan penelitian, memakan pisang secara rutin tiap harinya bisa mendukung agar tekanan darah tetap stabil di level rendah.
Bahan-bahan di dalamnya pun membantu kesehatan pencernaan. Pisang sangat mudah didapatkan dan bisa dinikmati sebagai camilan alamiah.
5. Mengurangi ACE: Buah Delima
Buah delima dikenal mampu mengurangi tingkat enzim konversi angiotensin (ACE), sebuah protein yang berperan dalam sistem peredaran darah. Mengonsumsi jus delima terkait dengan pengurangan tekanan darah secara singkat.
Buah ini memiliki kadar antioksidan dan polifenol yang tinggi pula. Kuning merah dari buah delIMA adalah indikasi adanya jumlah flavonoid yang banyak di dalamnya.
6. Memuat Probiotik: Pangan Fermentasi
Makanan yang difermentasikan seperti kimchi dan kombucha membantu menjaga keseimbangan mikroba di saluran pencernaan. Kondisi usus sehat sangatlah vital untuk mengontrol tekanan darah dengan cara mempengaruhi sistem saraf serta produksi hormon.
Studi mengungkap adanya hubungan antara penggunaan probiotik dengan penurunan tekanan darah. Penting untuk memastikan bahwa makanan fermentasi dihidangkan secara alami tanpa ada penambahan garam berlebih.
7. Kandungan Omega-3 yang tinggi: Ikan Salmon
Ikan salmon memiliki asam lemak omega-3 yang membantu kerja sistem kardiovaskular serta memperbaiki tekanan darah. Protein di dalamnya rendah akan lemak jenuh dan tinggi kalium.
Direkomendasikan untuk makan 2 porsi ikan salmon setiap minggu agar mendapat manfaat terbaiknya. Ikan salmon ini juga berfungsi dalam pengurangan risiko serangan strok serta peradangan pada pembuluh darah.
Menjaga tekanan darah tetap stabil dapat dilakukan melalui konsumsi makanan alami yang kaya nutrisi penting seperti kalium, magnesium, dan antioksidan.