Jay Idzes Sindir Pertahanan Lemah Indonesia yang Bikin Kalah Besar dari Australia, Bahas Masalah di China

Kepala pelatih tim nasional Indonesia, Jay Idzes menyimpulkan bahwa kekalahan berat 1-5 atas Australia disebabkan oleh pasukan Garuda yang kurang bisa menutup papan gawang dengan baik.

Tim Nasional Indonesia mengalami kekalahan telak 1-5 atas Australia di pertandingan kelima tujuh babak kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk wilayah Asia, pada hari Kamis tanggal 20 Maret 2025.

Kapten tim nasional Indonesia, Jay Idzes tidak dapat menutupi rasa kecewanya usai laga tersebut.

Menurut dia, tim Garuda hanya tampil gemilang di beberapa kesempatan saja.

Selebihnya, tim nasional Indonesia tidak dapat mengambil keuntungan dari peluang tersebut dan langsung dikenakan hukuman oleh Australia.

"Tentu saja, ini tidaklah menjadi perasaan yang positif, menurut pendapatku kami mendapatkan skor yang tidak akurat, meskipun ada beberapa saat di mana tim kami tampil cukup baik, namun tetap kemasukan beberapa gol," ujar Jay Idzes seperti dikutip MSN dari Kompas.com.

Kami gagal mencetak gol tendangan penalti, kami juga tidak berhasil mencetak gol header dari saya di babak awal pertandingan.

"Setelah 20 menit, kami kemasukan dua gol dengan cepat, satu di antaranya adalah tendangan penalti dan satunya lagi karena kelalaian kami yang memungkinkan pemain lawan melewati pertahanan tim saya. Skor menjadi 3-0 selanjutnya," katanya.

Jay Idzes juga menjelaskan bagaimana sulitnya ia dan rekan-rekan bangkit karena Australia mencetak gol keempat lebih dulu.

Singkatnya, Jay Idzes mengatakan bahwa alasan kegagalan tim nasional Indonesia adalah karena pertahanan mereka yang lemah dan seringkali kebobolan dengan mudah.

"Setelahnya sulit untuk comeback, di pertengahan babak kita bilang akan melakukan semuanya yang kita bisa, kita terus berjuang mencetak 1 gol karena setelah itu kita akan memburu gol selanjutnya.," kata Idzes.

Tetapi mereka berhasil mencetak gol lebih dulu daripada kita, intinya dalam pertandingan ini adalah kami sangat rentan untuk kecolongan.

"Jadi ya kita harus terus bekerja keras," tambahnya.

Bek Venezia FC itu menyamakan hasil pertandingan lawan Australia seperti halnya saat lawan China.

Indonesia mendominasi laga tersebut, termasuk memiliki catatan statistik yang lebih baik dalam hal penguasaan bola,jumlah tendangan serta sudut sepakannya.

Namun, Garuda tetap perlu dikalahkan oleh tim yang tak mampu memegang kendali selama pertandingan.

"Di China kami kalah 2-1, itu pun saat bertandang," ujar Jay Idzes.

Beginilah dunia sepak bola, terdapat laga yang seperti itu.

Meskipun mereka yang tampak hebat pun bisa kalah, oleh karena itu kami harus terus berusaha dengan gigih.

"Beberapa hari lagi kita punya laga besar di markas sendiri, jadi kita perlu pastikan tiba dalam kondisi prima," imbuhnya.

Tim nasional sepak bola Indonesia bakal menghadapi timnas Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga grup C, pada hari Kamis tanggal 25 Maret 2025.