Ciri Orang yang Sangat Percaya Diri dengan Tampillan Mereka

Dengan semakin majunya teknologi media sosial, sebagian besar orang mulai hilangkan jati dirinya akibat perbandingan berlebihan antara realita dan apa yang ada di dunia maya. Di luar sana juga terdapat banyak pulau-pulau.

Meski demikian, tetap ada sebagian orang yang puas dengan tampilan mereka sendiri. Apabila seseorang sungguh-sungguh merasa tenang tentang penampilannya, ini akan tercermin dalam bagaimana mereka menggendong dirinya.

Mereka tak repot-repot untuk membuktikan hal apapun pada oranglain — mereka cukup menikmati keberadaan diri mereka sendiri.

Menariknya, terdapat berbagai kebiasaan unik yang kerap kali mereka tunjukkan, dan dengan memahaminya dapat membantu kita dalam petualangan meraih pengakraban diri yang lebih mendalam.

Penasaran? Berikut delapan ciri orang yang merasa sangat percaya diri dengan penampilan mereka, sebagaimana diambil dari Small Business Bonfire, Jumat (21/3).

  1. Tidak Terpengaruh Tren

Pada zaman di mana perkembangan dan gaya terbaru selalu berubah tiap detik, orang-orang yang puas dengan penampilan diri mereka sendiri tak merasa harus mengejar trend tersebut.

Mereka memahami kepribadian mereka dan bertahan dalam hal-hal yang memberikan kenyamanan, tidak mudah goyah untuk mengejar trend demi mendapatkan pengakuan dari orang lain. Bila mereka berani mencoba sesuatu yang baru, alasan di baliknya adalah hasrat pribadinya, bukan dipengaruhi oleh paksaan lingkungan sekitar.

Untuk mereka, kereta tidak menunjukkan tingkat keyakinan diri. Mereka lebih cenderung memilih pakaian dan gaya sesuai dengan selera sendiri daripada mengikuti arus fashion yang sedang populer.

  1. Tidak Mencari Validasi Orang Lain

Pada masa lalu, banyak individu sangat tertarik pada jumlah likes di platform-media sosial karena menganggapnya menjadi indikator nilai dirinya. Namun, orang-orang yang sungguh-sungguh menerima penampilan fisik mereka sejati tidak memerlukan penghargaian dari pihak luar untuk merasa baik tentang diri sendiri.

Mereka tak mengandalkan apresiasi ataupun tanggapan orang lain demi perasaan bernilai. Kepuasan hidup mereka berasal dari dalam diri sendiri, bukannya melulu dari sanjungan atau ekspektasi yang diberikan orang di sekelilingnya. Mereka sadar kalau banyaknya likes tidak bisa menentukan tingkat bahagia seseorang, serta merasakan kemerdekaan dengan enggan selalu meminta pengesahan kepada pihak luar.

  1. Tidak Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Membandingkan diri dengan orang lain hanya akan menimbulkan rasa iri dan rendah diri. Orang yang nyaman dengan penampilannya sadar bahwa setiap orang unik dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Alih-alih fokus pada apa yang dimiliki orang lain, mereka lebih memilih untuk menghargai dan mengembangkan potensi diri sendiri. Mereka tahu bahwa setiap orang menjalani perjalanan hidup yang berbeda, dan membandingkan diri hanya akan menghambat perkembangan pribadi.

  1. Menerapkan Self-Love

Orang-orang yang secara tulus mengakui penampilannya menyadari bahwa tubuh mereka tidak hanya berkaitan dengan bagaimana terlihat, tetapi juga tentang cara kerjanya.

Mereka mengapresiasi tubuh mereka yang sudah mendukung dalam pergerakan, pekerjaan, serta menjalani hidup. Mereka menjaga kesehatan diri melalui pola makan bergizi, olahraga teratur, dan tidur cukup—not untuk mematuhi standar ketampanan atau keindahan, tetapi karena rasa cinta pada jasadnya sendiri.

Di samping itu, mereka merawat kesejahteraan psikisnya dengan menyediakan waktu pribadi, mengambil istirahat bila diperlukan, serta tak begitu saja memarahi dirinya sendiri ketika membuat kekeliruan.

  1. Berpikir Positif Tentang Diri Sendiri

Seringkali, kita terlampau keras pada diri sendiri karena pemberian kritikan yang kurang adil.

Orang yang merasa percaya diri dengan penampilannya akan mentransformasi komentar negatif itu menjadi pujian yang membangun. Mereka menyadari bahwa mereka merupakan sosok terpenting dalam mendukung dirinya sendiri.

Sebaliknya dari hanya terpaku pada kelemahan, mereka mengedepankan aspek-aspek yang membedakannya. Mereka pun belajar bagaimana cara menyayangi serta menerima dirinya sendiri beserta semua kesempurnaannya.

  1. Menerima Perubahan

Pernahkah kau merasa kesal ketika baju kesukaanmu sudah tak lagi pas dipakai? Seseorang yang percaya diri dengan gaya mereka tidak akan tersandung pada masalah semacam ini. Mereka menyadari bahwa bentuk badan bisa berubah dari hari ke hari, dan hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar.

Alih-alih meratapi pergantian, mereka lebih memilih beradaptasi, menggali cara baru yang cocok dengan situasi terkini, serta menikmati perjalanannya dalam bertumbuh sebagai individu.

  1. Menghargai Keberagaman

Mereka tidak terkurung oleh norma kecantikan yang dibentuk oleh masyarakat. Justru, mereka menghargai keelokan di antara variasi dan memperingati keragaman rupa badan, nada kulit, serta ciri-ciri wajah.

Mereka pun mengapresiasi sifat unik masing-masing tanpa mencoba untuk menyesuaikan diri dengan standar kecantikan yang tak masuk akal.

  1. Memancarkan Kepercayaan Diri

Kebenaran dari kepercayaan diri tidak melulu berkaitan dengan sifat sombong, tetapi lebih kepada penerimaan total akan diri sendiri. Seseorang yang tenteram dengan penampilannya menunjukkan rasa percaya diri yang kokoh di dalam hatinya, hal ini tercermin dalam interaksinya dengan lingkungan sekitar.

Mereka tidak gampang bergoyah akibat pendapat luaran dan senantiasa bersikap yakin—bukan sebab mereka mengira dirinya di atas orang lain, tetapi karena mereka menyadari betapa berharganya diri mereka sendiri.